Minggu, 30 November 2008

Pdt MD Wakkary: Natal Punya Kekuatan Luar Biasa Mempersatukan Perbedaan Umat

Medan (SIB)

Panitia Pelaksana Natal Umat Kristiani Sumut 2008 dilantik Ketua Forum Komunikasi dan Konsultasi Gerejawi Sumatera Utara (FKKGSU) Pdt WTP Simarmata, MA di Grand Liberty Club, Sabtu (8/11). Pelantikan itu dilakukan sederhana dihadiri sejumlah pimpinan gereja dari beberapa denominasi gereja, tokoh-tokoh umat Kristen lintas profesi, parpol dan ormas.
Kepengurusan inti panitia Natal tahun 2008 dipimpin Ketua Umum Ir GM Chandra Panggabean, Sekum Pdt Dr Elim Simamora, MTh dan Bendahara Ir Mangantar Tambunan dikukuhkan dengan SK Nomor: 09/SKep/FKKGSU/XI/2008.
Ketua Umum FKKGSU Pdt WTP Simarmata, MA saat melantik panitia mengatakan, untuk pelaksanaan tahun 2008 dipercayakan kembali kepada Ir GM Chandra Panggabean dan kawan-kawan, karena pelaksanaan Natal tahun 2007 lalu dinilai cukup sukses mempersatukan seluruh pimpinan gereja dan seluruh unsur umat Kristiani baik tokoh politik lintas partai politik, pengusaha, aparatur pemerintah dan swasta maupun masyarakat di seluruh Kabupaten/Kota Sumatera Utara.
Natal Umat Kristiani Sumut yang kedua tahun ini katanya akan dilaksanakan di Desa Silangit, Siborong-borong Tapanuli Utara, tanggal 27 Desember 2008 dengan thema Hiduplah Dalam Damai Sejahtera dengan Semua Orang. Meski dilaksanakan di daerah kecil namun diharapkan sukacita Natal, kedamaian serta semangat kebersamaan umat Kristiani bisa dibangun dan digaungkan ke seluruh daerah di Sumut maupun Indonesia.
Para pimpinan gereja lintas denominasi dan aliran di Sumut yang tergabung dalam FKKGSU, kata Simarmata melihat situasi sosial, politik dan ekonomi di tahun 2008 ini membuat tantangan dan kendala lebih berat dibanding tahun 2007. Namun ia berharap dengan kepengurusan panitia yang memberi hati, jiwa, tenaga dan pikirannya untuk kemuliaan Tuhan, maka kendala-kendala itu akan bisa dihadapi dengan baik apabila seluruh ide dan pendapat dipersatukan dan seluruh pimpinan gereja akan siap memberi dukungan.
Acara pelantikan diawali kebaktian singkat yang dibawakan Pdt HJ Hutauruk, STh dengan pengkotbah Pdt DR MD Wakkary dan doa penutup Bishop GPP Pdt DR JH Manurung,MMin.
Dalam kotbahnya yang singkat namun bernas Pdt MD Wakkary kembali mengingatkan kepada seluruh umat Kristiani dan khusus panitia bahwa Natal itu punya kekuatan luar biasa untuk mempersatukan segala perbedaan umat. “Melalui Natal kita tunjukkan bagaimana segala elemen dan unsur jemaat Kristen yang ada di Sumut menjadi satu. Kita harus tunjukkan pada Natal ini bahwa kita itu semuanya satu tujuan memuliakan nama Tuhan Yesus Kristus,” katanya.
Power Of Christmas
MD Wakkary lebih lanjut menjelaskan, Natal itu membawa kabar baik dan sukacita kepada seluruh umat tentang Yesus Kristus. Di dunia informasi melalui media ada istilah good news is a bad news artinya kabar baik bisa saja tidak baik bagi orang lain.
Dewasa ini katanya di media-media begitu banyak berita-berita yang mencemaskan atau bad news bagi semua orang seperti goncangan ekonomi, sosial politik hingga bencana alam. Karena dunia sekarang ini unpredictable atau situasi yang tidak terduga karena banyak peristiwa-peristiwa yang mengagetkan semua pihak seperti goncangan politik, ekonomi hingga bencana akibat kejadian alam. “Tapi Natal itu selalu datang membawa kabar baik atau good news, gospel bagi seluruh umat di dunia. Panitia pun harus bisa membawa kabar baik tentang kelahiran Kristus,” katanya.
Panitia lanjut Wakkary, harus rela berkorban tenaga, pikiran, waktu dan materi dengan perasaan sukacita sehingga panitia bisa menjadi awal dari cerminan kesuksesan kabar baik itu sehingga membawa sukacita bagi umat Kristiani di Sumut. Ia pun mengingatkan, kepanitiaan diisi banyak tokoh dan figur yang ikut dalam kepengurusan sehingga akan memunculkan banyak ide dan pendapat sehingga seluruh perbedaan itu pun harus dikelola dengan baik untuk suksesnya pelaksanaan Natal itu sendiri.
“Di Thailand, itu umat Kristen tidak banyak tapi suasana saat Natal penuh sukacita. Kita juga pernah jalan ke negara Qatar yang mayoritas muslim. Namun di negara itu saya lihat ada pohon Natal yang termasuk paling tinggi di dunia. Nanti pun, ada terang dan sukacita yang dipancarkan dari daerah kecil di Siborong-borong ke seluruh umat Kristiani di Sumatera Utara,” katanya.
MD Wakkary secara khusus memberi apresiasi kepada panitia yang sukses melaksanakan Natal perdana umat Kristiani Sumut tahun 2007 lalu di Stadion Teladan Medan yang dinilainya cukup sukses membangun semangat persatuan dalam keberagaman umat Kristiani. “Mudah-mudahan panitia Natal 2008 diberikan roh sukacita dan kebenaran agar Natal sukses membawa kabar baik dan sukacita kepada seluruh umat Kristiani di Sumut dan Indonesia,” katanya.
Siap Mengemban Tugas
Ketua Umum Panitia Natal Ir GM Chandra Panggabean mengatakan, amanat yang disampaikan kepada panitia untuk memfasilitasi perayaan Natal umat Kristiani tahun 2008 kali ini juga merupakan tanggungjawab yang harus diemban panitia dengan sukacita dan kerelaan hati. Unsur panitia katanya diupayakan melibatkan seluruh unsur masyarakat Kristiani dari berbagai profesi, parpol, aparatur hingga para pendeta mewakili denominasi. Sehingga kepanitiaan benar-benar tidak ada tendensi kepentingan apapun selain memfasilitasi perayaan Natal masyarakat Sumut yang sekaligus bisa membangun kebersamaan dan persaudaraan tanpa memandang perbedaan.
FKKGSU katanya memilih tempat untuk perayaan Natal 2008 ini di Siborong-borong sesuai ide awal pelaksanaan perayaan Natal umat Kristiani dilaksanakan di lokasi yang berbeda secara bergiliran.
Pelantikan itu dihadiri antara lain dihadiri kalangan umat Kristiani dari berbagai unsur, profesi, partai politik, lintas etnis hingga kalangan wanita gereja di Sumut antara lain Ketua PGPI Sumut Pdt Paul F Wakkary, Dr Binsar Situmorang, MSi, Drs Gandhi Tambunan, Jhon Eron Lumbangaol, Ir Hasudungan Butar-butar, Tiandi Lukman, NP Manurung, Drs Monang Simorangkir, Ir Walsen Napitupulu, Binsar M Simanjuntak, Pdt P Silaban, Ronald Naibaho, Gelmok Samosir, Jumongkas Hutagaol, Ny GM Chandra Rooslynda br Marpaung, Ny Nelson Matondang Ria br Hutabarat, Sumi Hartati, Bukit Tambunan, PN Manurung, Jansen Hutagalung, WL Sihombing, Rusdi, Merlyn Simanjuntak, St Drs M Hutagaol, Japansen Sinaga, Pdt Budi S, M Sianturi, Horas Pasaribu, Andreas Soenarjojo, SM Simarmata, M Sianturi, J Siburian, Effendi Manullang, Pdt NP Sitorus,MA, Rico Naibaho, Dr Simon Harianja, Juhal Siahaan, Pdt Rulhana T, Osberth Sinaga, Ny Nelly, Lambok Siahaan, KCT Siantui, Pt Prof Datumira Simanjuntak,SH, Lecy Tobing, Joan Berlin Damanik, Drs Gregorius Marbun, Pdt DL Simatupang, Wati Simamora, Sahala B Sitompul, Ir W Pane,MSc, Maju Rajagukguk, Ny Luciana Wakkary, JA Ferdinandus, Pdt Sahat Hutasoit dan P Simbolon dan banyak lainnya.(M-17/d)


Harian SIB

0 komentar: