Kamis, 21 Februari 2008

Konsultasi HAM (Hak Azasi Manusia) IV UEM di Batam

Acara Konsultasi HAM ini dilaksanakan di Batam mulai dari tanggal 9 - 18 Pebruari 2008. Para peserta terdiri dari sejumlah pimpinan gereja yang berasal dari Indonesia dan luar negeri. Dari Indonesia terdiri dari pimpinan gereja-gereja di Sumatera Utara, Jawa dan Papua dan dari luar negeri berasal dari Jerman, Argentina, Hongkong, Filipina, Sri langka, Kongo, Kamerun, Ruanda dan Namibia.

Menurut Sekretaris Sekber UEM Pdt. WTP SImarmata, MA, konsultasi yang bersifat internasional ini merupakan kelanjutan dari konsultasi yang diadakan di Sri langka, Namibia dan Jerman. Acara konsultasi ini membahas dampak globalisasi terhadap kehidupan manusia. Menurut Pdt Simarmata yang juga ketua PGI SUMUT, salah satu masalah HAM yang terjadi di Batam adalah penjualan manusia, oleh karena itu gereja harus ikut mencegah penjualan manusia. Pada kesempatan ini juga Pdt Simarmata mengucapkan terimakasih kepada pemerintah di Batam yang melakukan pengawasan ketat dalam upaya mencegah penjualan manusia.

Ibadah pembukaan dilaksanakan pada hari Senin, 11 Pebruari 2008 dipimpin oleh Bishop GKPI, Ds MSE Simorangkir, MTh dilanjutkan pemukulan Gong oleh Gubernur Kepri Drs. Ismeth Abdullah. Sedangkan yang menyampaikan kata sambutan antara lain: Sekjen UEM Pdt. Dr Fidon Mwembeki, Sekretaris Sekber UEM Pdt. WTP Simarmata, MA, Sekretaris JPIC UEM Pdt. Dr Jochen Motte dan Moderator UEM Bishop Zepanya Kameeta.
Penceramah dalam konsultasi internasional ini antara lain, Bishop Benson Bagonza (Tanzania), Nicholas (Argentina) , Hans Schwabe (Jerman), Pdt. Dr SAE Nababan, Prof Musda Mulia (intelektual Islam), Gunter Nooke (Komnas HAM Jerman), Jochen Motte, Dr. Jayadi Damanik, Prof Dr Payaman SImanjuntak, Dr. Kakule Molo (Kongo) dan Hans Jurgen (Jerman).

Hari pertama membahas tantangan yang dihadapi gereja dalam konteks globalisasi di Asia, Eropa dan Amerika. Hari kedua membahasagama, budaya dan HAm dalam era globalisasi. Hari ketiga membahas perlindungan martabat manusia. Peserta juga diajak mengunjungi tempat-tempat pemukiman buruh dan sejumlah perusahaan guna melihat hubungan buruh dan perusahaan di Batam.

Pada hari Sabtu, 16 Pebruari 2008 diadakan Kebaktian Raya bersama buruh di Stadion Olahraga Batam yang dihadiri sekitar 4000 orang. Kotbah disampaikan oleh Bishop Zepanya Kameeta yang diambil dari Injil Lukas 4: 18-19, beliau mengajak umat Kristen untuk menyampaikan/ mebawa kebebasan bagi semua umat manusia dan seluruh makhluk ciptaan Tuhan.

0 komentar: